Kabar baik dari pemerintah New Zealand bahwa murid-murid internasional dan wisatawan dapat mengurus visa pada tanggal 31 Juli 2022, tidak di bulan Oktober, seperti yang telah diumukan sebelumnya. Ini adalah langkah yang disambut baik bahwa New Zealand sepenuhnya membuka kembali aktifitas internasional untuk dunia. Tentu berita ini sudah dinanti semua orang dan merupakan langkah baik bagi pendidikan di New Zealand, dalam 2 tahun terakhir pandemi.

Pemerintah New Zealand juga akan mengubah peraturan imigrasi untuk ketentuan visa pekerjaan dan ini akan berdampak pada hak mahasiswa setelah lulus untuk dapat bekerja di New Zealand. Pengecualian border ini untuk 5.000 murid internasional tetap berjalan sesuai rencana dan mereka akan segera tiba di New Zealand.

Hak kerja pasca-study mulai 11 Mei 2022:

  1. Murid internasional yang mengambil program sarjana atau lebih akan menerima visa kerja pasca-study.
  2. Durasi hak untuk dapat bekerja setelah lulus kuliah ini menyesuaikan durasi kuliah yang dilakukan di New Zealand, kecuali untuk mahasiswa Magister dan PhD.
  3. Murid internasional tidak perlu lagi mendaftarkan visa kedua untuk kerja pasca-study karena murid dengan visa pelajar yang sedang berjalan memenuhi kualifikasi syarat untuk visa kerja pasca-study yang akan langsung diberikan.
  4. Murid yang mendapatkan visa dari pengecualian border saat ini untuk 5.000 murid dan yang telah memiliki visa pelajar untuk program studi yang menghasilkan kualifikasi saat ini memenuhi syarat untuk visa kerja pasca-study , akan dipertimbangkan sesuai pengaturan lama jika mereka mengajukan permohonan visa kerja pasca-study dalam tiga tahun berikutnya.
  5. Tidak ada perubahan pada hak kerja dalam studi untuk pemegang visa pelajar.

Living costs dan tuition fee mulai 31 Juli 2022:

  1. Biaya yang diperlukan murid untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki akses dan dapat menutupi biaya hidup mereka selama di New Zealand akan meningkat. Murid-murid membutuhkan dana ini diprorata untuk studi kurang dari satu tahun. Pengaturan saat ini adalah $15.000 pa untuk keduanya.
  2. Murid akan diminta untuk membayar biaya kuliah satu tahun atau program pertama (mana yang lebih pendek) diawal.

Murid dapat memulai tahun pertama kuliah di TM College, study centre NCUK yang menawarkan International Year One (IYOne) untuk jurusan bisnis. Biaya kuliah akan menjadi lebih murah karena murid-murid melakukan tahun pertama kuliah di Indonesia. Kualifikasi IYOne bisnis untuk kurikulum nasional dengan rata-rata di atas 75, sedangan A Level adalah 2x D, dan IB Programmes minimal 24 poin. Jika di luar ketiga kurikulum ini, maka akan distandarisasi dengan kurikulum yang berlaku dari NCUK. Murid harus memberikan kualifikasi bahasa Inggris, yaitu IELTS dengan minimum nilai 5,5. Jika tidak, maka murid dapat mengambil tes bahasa Inggris dari NCUK (password test) dengan biaya Rp 1,000,000.

IYOne program memberikan kemudahan akses bagi murid-murid Indonesia yang sudah lulus SMA, namun tidak ingin terburu-buru langsung berangkat ke New Zealand. Berbagai universitas dan jurusan yang ditawarkan di tahun kedua, menjadi daya tarik murid untuk mempersiapkan diri sebelum masuk ke universitas. Selain itu, murid dapat belajar di kelas kecil, dengan maksimal 15-20 murid, sehingga masuk ke universitas menjadi lebih smooth. TM College juga menawarkan beasiswa sampai dengan 30% dan berbagai universitas di tahun kedua menawarkan variasi beasiswa untuk murid-murid IYOne program. Jadi tunggu apalagi? Segera bergabung di TM College dan dapatkan pengalaman belajar ke New Zealand dengan TM College.