Yuli Vega, Marketing British Council Indonesia menjelaskan “Study in The UK” kepada murid-murid Tunas Muda School dalam university fair  yang diselenggarakan pada Jumat, 22 Oktober 2021. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini melibatkan berbagai perwakilaan kedutaan berbagai negara untuk menginformasikan pembelajaran ke luar negeri setelah menyelesaikan pendidikan SMA. Vega menuturkan bahwa UK termasuk negara yang ramah bagi pelajar internasional. Selain itu, UK memiliki keanekaragaman budaya, sosial, dan lebih dari 400 perguruan tinggi tersebar di UK. Sehingga setiap tahun, banyak pelajar internasional yang memilih untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke UK.

Vega menjelaskan bahwa biaya hidup di UK lebih terjangkau dibandingkan dengan USA dan Australia. Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk menyewa tempat tinggal, makan, dan biaya lainnya dalam 1 bulan berkisar 800GBP-1.300GBP per bulan. Kebutuhan internet per bulan kurang lebih 10GBP. Sedangkan untuk biaya hiburan, seperti menikmati segelas kopi di coffeeshop ternama sekitar 2.44GBP per bulan. Tidak lupa jika kalian memiliki hobby berolahraga hanya membutuhkan 20GBP-40GBP per bulan untuk gym membership. Tentu saja biaya ini akan berbeda-beda di setiap kota. Terutama jika kalian memilih di kota London, maka akan membutuhkan biaya yang relatif lebih mahal.

UK tidak hanya menjadi destinasi bagi pelajar untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Banyak orang yang ke UK untuk berbisnis, bekerja, bahkan menetap. Vega mengatakan bahwa kamu dapat merasakan pengalaman yang tidak terlupakan dengan memilih pendidikan tinggi di UK. Kamu dapat merasakan kekayaan budaya di UK, memilih berbagai universitas top di dunia, kehangatan, keterbukaan penduduk di UK. Tahun 2019-2020, lebih dari 500.000 pelajar S1 dan S2 memilih melanjutkan pendidikannya di UK.

Vega melanjutkan bahwa UK adalah world leader dalam inovasi dibidang teknologi. Banyak perusahaan multinasional memiliki kantor pusat di UK. Perusahaan terbesar di UK adalah GlaxoSmithKline, Vodafone, Unilever, BP, Shell, Tesco dan Aviva. Perguruan tinggi di UK juga bekerjasama dengan perusahaan multinasional di berbagai bidang. Sehingga, dapat menjadi keuntungan bagi pelajar untuk praktek di bidang kerja. Pelajar dapat mengambil magang atau work placement ketika belajar di perguruan tinggi.

UK negara yang konsisten dan terdepan di bidang science, culture, finance, politics.  UK juga menjadi negara yang melahirkan banyak perubahan, mulai dari revolusi industri hingga perkembangan world wide web. Dalam hal ini, UK memberikan pengaruh perubahan global yang besar. UK juga meraih peringkat #1 dalam memberikan pengaruh scientific research.   

Dalam akhir penuturannya, Vega menjelaskan bahwa UK jadi negara terfavorit pilihan untuk belajar. Dua perguruan tinggi top di dunia ada di UK. 90% pengalaman murid mengatakan bahwa mereka memiliki kepuasan tersendiri dapat menempuh perguruan tinggi di UK. Perguruan tinggi tergabung dalam Russell group menjadi salah satu kebanggaan di UK, seperti Oxford University, Cambridge University, University of Manchester, University of Birmingham, University of Leeds, University of Bristol, dan lain sebagainya.

Kamu dapat memilih jurusan yang beranekaragam di perguruan tinggi yang ada di UK. Program sarjana di UK meliputi full-time, part-time, shorter courses, seperti foundation degree, Diploma of Higher Education, Higher National Diploma, dan Certificate atau Higher Education. Kami dapat memilih berbagai lokasi perguruan tinggi di berbagai kota metropolitan atau countryside settings yang memiliki pemandangan pesisir pantai yang indah. Pendaftaran untuk program sarjana melalui ucas.com paling lambat 15 Januari.

Tentu saja, kamu dapat memulai tahun pertama kuliah di Indonesia tanpa perlu terburu-buru mendaftar perguruan tinggi di UK. Program International Year One (IYOne) TM College memudahkan pelajar di Indonesia untuk memulai program sarjana. Kamu akan belajar selama 1 tahun di TM College dan melanjutkan tahun kedua dan ketiga di universitas pilihan. Hal ini akan sangat bermanfaat, terutama untuk kamu yang berminat mendaftar di perguruan tinggi yang tergabung dalam Russell grup. TM College saat ini memiliki kerjasama dengan 13 universitas di UK, dengan tiga diantaranya merupakan Russell grup.

(Yuli Vega – British Council)