Satu-satunya University Group of Eight yang bekerjasama dengan TM College ini terletak di sebelah barat Australia, telah berdiri selama 110 tahun. UWA berada di peringkat 85 dalam top 100 universitas dunia (QS 2021). Lulusan UWA termasuk dalam peringkat 1 di Australia Barat untuk lulusan yang layak bekerja (QS 2020). Tahun 2020, UWA memenangkan penghargaan dari Australia Awards for University Teaching. Sebagian besar jurusan di UWA telah menggabungkan komponen pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

UWA, yang telah berdiri dari tahun 1911 memiliki lebih dari 130 pusat penelitian. UWA juga memiliki 170 hubungan internasional dengan berbagai universitas. Total lulusan UWA di Indonesia lebih dari 2.000. Total murid di UWA 25.000, dengan murid internasional sebanyak 5.000 dari 200 kewarganegaraan. Sehingga UWA dikenal sebagai universitas yang memiliki keanekaragaman budaya.

Ima Dewi, Regional Manager UWA untuk Indonesia pada saat info session dengan murid-murid TM College mengatakan bahwa alumni UWA tersebar di berbagai perusahaan multinasional. Banyak alumni terkemuka yang sudah memenangkan penghargaan, mulai dari Oscar Winner, Former Prime Minister, dan Nobel Prize Winner. Sedangkan kota Perth, merupakan kota di Australia Barat yang menjadi “pintu gerbang” ke Asia. Hal ini karena Perth paling dekat dengan ibukota di Asia dan selisih waktu yang tidak jauh berbeda, seperti Jakarta, Kuala Lumpur, Hong Kong, Shanghai, Beijing, dan lain sebagainya.

Fakultas bisnis di UWA mendapatkan akreditasi EQUIS (European Quality Improvement System) dan AACSB (the Association to Advance Collegiate Schools of Business). Sedangkan untuk akuntansi dan finance peringkat satu di Australia Barat (QS World University Rankings by Subject 2019). Fakultas bisnis sudah bekerjasama lebih dari 30 perusahaan, termasuk ATCO, BHP. Murid-murid dapat memulai tahun 1 kuliah bisnis di TM College. Sehingga di UWA hanya meneruskan dua tahun dan memilih kombinasi favorit. Setelah lulus, tetap dapat memperoleh post graduate working visa selama tiga tahun.

Murid-murid yang tertarik pada pemecahan masalah bisnis dan analisis dapat memilih akuntansi. Apabila berminat pada negosiasi dan mengelola resiko dalam bisnis dapat mengambil business law. Sedangkan untuk murid yang berminat pada bidang kreatif dan dinamis di dalam bisnis dapat meneruskan marketing. Gelar S1 yang dapat diperoleh adalah bachelor of commerce untuk jurusan accounting, business law, economics, finance, human resource management, management, dan marketing. Kombinasi popular ialah commerce + commerce, yaitu accounting + finance, accounting + business law, economics + finance, marketing + management, dan human recourse management + management.

Ima menuturkan biaya hidup di Perth jauh lebih terjangkau dibandingkan kota Melbourne dan kota Brisbone. Ima menambahkan bahwa pembelajaran di Perth sudah face to face learning. Ia menyebutkan pemerintah Australia membuka penerbangan internasional di bulan November 2021. Namun, tentunya terbatas untuk orang yang sudah memiliki kewarganegaraan Australia atau permanent residence. Ia berharap agar Juli 2022, murid-murid IYOne TM College sudah dapat berangkat ke Perth untuk melanjutkan tahun kedua dan ketiga.

Biaya hidup di Perth paling murah dibandingkan Melbourne, Brisbane. Biaya tempat tinggal di on-campus atau off-campus per bulan AUD 1.500-2.000. Transportasi untuk pelajar ada potongan 60%. Perth menjadi most liveable city in the world keenam, setelah kota Tokyo. Sehingga murid-murid dapat merasakan keamanan dan kenyamanan di kota tersebut. Jika dari IYOne Programme TM College, murid-murid akan mendapatkan biaya yang jauh lebih hemat karena tahun pertama kuliah di Indonesia, tepatnya Jakarta Barat.